laporan daslintan non athropoda hama


LAPORAN PRAKTIKUM
DASAR-DASAR PERLINDUNGAN TANAMAN
ACARA
“NON ANTHROPODA HAMA

logo.jpg

Nama                 : LUKY FAJAR KUSUMAH
NPM                  : E1DO11073
Prodi                  : AGRIBISNIS
Dosen                 : Ir. Djamilah, MS
Ko – ASS           : Muhammad Ali Alfi
Hari/Kelompok : Rabu/ 4 (Empat)


LABORATORIUM ILMU HAMA DAN PENYAKIT TANAMAN FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS BENGKULU
2012


BAB I
PENDAHULUAN

 1.1 Latar Belakang
          Dalam melakukan kegiatan pertanian akan ada hama didalam suatu ekosistemnya, hama itu sendiri adalah suatu organisme yang menganggu tanaman yang ingin dibudidayakan. Berbagai macam hama yang ada diekosistem, seperti dari filum chordate yang menimbulkan dampak kerusakan pada bagian tubuh luar suatu tanaman, dari filum nematoda akan menimbulkan dampak kerusakan tanaman pada bagian dalam suatu tanaman seperti daun yang menguning akibat kekurangan cairan yang disebabkan oleh nematode yang menghisap cairan didalam tubuh tanaman tersebut.     .  

1.2 Tujuan Praktikum

Membedakan ciri morfologi filum-filum non-Arthopoda hama dan mengenalgejala kerusakan tanaman akibat masing-masing serangannya.















BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Hama adalah organisme yang dianggap merugikan dan tak diinginkan dalam kegiatan sehari-hari manusia. Walaupun dapat digunakan untuk semua organisme, dalam praktik istilah ini paling sering dipakai hanya kepada hewan.
Binatang yang berupa hama tanaman dapat terdiri dari kelompok atau filum Nematoda (cacing), Mollusca (Bekecot), Chordata (terutama Mamalia), dan Arthropoda (terutama Serangga dan Tungau).
Binatang menyusui atau Mamalia adalah kelas hewan vertebrata yang terutama dicirikan oleh adanya kelenjar susu, yang pada betina menghasilkan susu sebagai sumber makanan anaknya; adanya rambut; dan tubuh yang endoterm atau "berdarah panas". Otak mengatur sistem peredaran darah, termasuk jantung yang beruang empat. Mamalia terdiri lebih dari 5.000 genus, yang tersebar dalam 425 keluarga dan hingga 46 ordo, meskipun hal ini tergantung klasifikasi ilmiah yang dipakai.
Beberapa anggota mamalia penting sebagai hama tumbuhan, antara lain: kelompok musang (Paradoxurus hermaproditus) menyukai buah-buahan , nenas, kakao, kapas, kopi. Kelompok binatang mengerat (ordo Rodentia) merupakan mamalia yang paling banyak menimbulkan kerugian pada tanaman. Tupai (fam. Sciuridae) di Jawa, Bali, Sulawesi Siurus notatus, dan di Sumatera , Kalimantan S. Vittatus menyukai buah kelapa, kopi, kapok, durian, dll. Tikus (fam. Muridae) terdiri dari tikus rumah (Rattus diardi) merugikan bahan-bahan simpanan, tikus ladang (Rattus jalorensis) dan tikus sawah (Rattus brovicaudatus, R. argentiventer).
Filum Molusca yang anggotanya berperan sebagai hama adalah dari kelas GastropodaMolusca merupakan hewan triploblastik selomata yang bertubuh lunak. Ke dalamnya termasuk semua hewan lunak dengan maupun tanpa cangkang, seperti berbagai jenis siput, kiton, kerang-kerangan, serta cumi-cumi, dan kerabatnya.Molusca merupakan filum terbesar kedua dalam kerjaaan binatang setelah filumArthropoda.. Tubuh tidak bersegmen. Simetri bilateral. Tubuhnya terdiri dari kaki “muskular, dengan kepala yang berkembang beragam menurut kelasnya. Kaki dipakai dalam beradaptasi untuk bertahan di substrat, menggali dan membor sustrat, atau melakukan pergerakan. Gastropoda memiliki cangkang bergelung pada tahap dewasa.Contoh Gastropoda hama adalah Achatina fulica atau bekicot, Pomacea ensularis canaliculata (keong mas).
Nematoda (dari bahasa Yunani νμα (nema): "benang" + -ώδη -ode "seperti") adalah sebuah filum. Filum ini merupakan salah satu filum yang beranggotakan terbanyak (sekitar 80.000 spesies, 15.000 diantaranya merupakan parasit). Contohnya adalah cacing tambang. nematoda sering muncul di film spongebob squarepants, digambarkan sebagai cacing yang ganas dan memakain apa saja.
Kebanyakan nematoda parasitik tanaman adalah kecil berbentuk cacing dengan panjang kira-kira 1 mm, meskipun ada kisaran dalam ukuran dari 0-3 mm (Paratylenchus spp.) sampai 10 mm (Longidorus spp.) Umumnya menunjukkan sedikit dimorfisme seksual kecuali untuk bentuk ekor, adanya spikula dan asosiasi gonade dalam jantan dan vulva serta gonade dalam betina, misalnya pada Hoplolaimus galeatus, akan tetapi di beberapa genera tanda dimorfisme seksual terdapat dalam pembengkakan betina dan berisi dengan telor, seperti halnya yang terjadi pada pembentukan bintil (gall) pada nematoda bintil akar (Meloidogyne spp.). Semua nematoda parasitik tanaman diketahui mempunyai stilet atau lembing mulut (mengacu sebagai stomatostilet dalam superfamilia Tylenchoidea, dan odontostilet dalam superfamilia Dorylaimoidea), yang tertuang menembus sel-sel tanaman, stilet atau lembing mungkin atau mungkin tidak membawa bintil-bintil basal.
Berbentuk memanjang seperti tabung, kadang-kadang membengkok, melengkung, seperti kumparan. Tubuh nematoda tidak bersegmen, bentuknya silindris memanjang, kecuali pada beberapa genera yang berjenis kelamin betina, simetris bilateral, merupakan binatang yang mempunyai tiga lapisan (triploblastik) atau terdiri dari tiga lapis blastula (lapisan ini terbentuk dan berkembang di dalam telur), mempunyai rongga tubuh semu, tubuhnya transparan (dan tidak berwarna), memiliki sistem organ tubuh lengkap, yang berupa sistem pencernaan (memanjang dengan bentuk esofagus yang bervariasi) sistem ekskresi, sistem saraf, sistem pengeluaran, dan sistem reproduksi. Tidak memiliki sistem peredaran darah.












BAB III
METODOLOGI
1.   Alat dan Bahan
1.    Tikus (Rattus spp.), Tupai (Sciurus sp), bekicot (Achatina fullica fer.), Nematoda (Meloidogyne, Rhabditis, dan Pratylenchus).
2.    Alkohol 70%, Kloroform, gliserin, dan kapas.
3.    Mikroskop stereo, loup, pinset, cawan petri dan jarum tombak.
                                                                      
2. Cara Kerja
1.     Tikus dan tupai : temukan bagian-bagian utama dari tubuh kemudian perhatikan bentuk dan ukuran tubuhnya, bandingkan ukuran panjang ekor dengan panjang kepala dan tubuhnya. Perhatikan warna bulu bagian atas dan bagian bawah tubuhnya. Hitung jumlah pasangan puting susu pada betina. Perhatikan bagian-bagian tersebut diatas dan bandingkan keduanya. Gambar dan beri keterangan masing-masing bagian tersebut.
2.     Bekicot dan keong emas : temukan bagian-bagian utama dari tubuh kemudian perhatikan tubuhnya yang lunak, bagain depan kepala dan kaki bilateral simetris, bagian perut umumnya berbentuk spiral dan terbungkus oleh cangkang spiral yang asimetris. Kaki terletak disebelah ventral dan digunakan untuk menyerap yang dapat ditarik kedalam cangkang. Perhatikan pada kepala yang lemah terdapat 2 pasang tentakel yang dapat diperpanjang dan ditarik kembali. Pada ujung-ujung tentacles posterior terdapat mata. Pada bagian depan kepala terdapat mulut yang padanya terdapat gigi parut (gradula) untuk mengunyah makanannya pada sisi kanan tubuh di belakang pada dijumpai lubang genital, sedangkan anus dan lubang pernapasan terdapat dibagian tepi mantel tubuh didekat batas dengan cangkang. Perlu diketahui bahwa bekicot mempunyai sistem reproduksi jantan betina didalam satu tubuh. Adanya ovatensis dapat menghasilkan telur maupun sperma. Perhatikan bagian-bagian tersebut diatas dan bandingkan keduanya. Gambar dan berikan masing-masing bagian tersebut.   
3.     Meloidogyne, Rhabditis, Pratylenhus. Temukan bagian-bagian utama dari tubuh kemudian perhatikan lubang mulut pada ujung depan dan lubang anus pada ujung belakang bagian ventral. Pada nematoda parasitik dapat anda temukan alat penyucuk (stylet). Stylet pada marga Tylenchida terdiri dari connus, bagian ujung; silindris, bagian tengah; Knop, bagian pangkal; stylet demikian disebut Stomatostylet. Pada marga Dorylaymida, styletnya tidak mempunyai knop, stylet demikian disebut Odontostylet. Perhatikan pada nematoda jantan Rhabditis, ukurannya relatif lebih kecil dibandingkan yang betina dan pada ujung belakang terdapat spikula pada nematoda betina, vulva terdapat pada bagian tengah Ventral. Perhatikan bagian-bagian tersebut diatas dan bandingkan ketiganya.
         



















BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1   Hasil Pengamatan  

 
Nama hama : Tikus
Family          : Muridae
Ordo             : Rodentia
Filum            : Chordata

Keterangan gambar :
1.telinga
2.kaki
3.ekor
4.mata
5.hidung
6.kepala
Ciri-ciri penting :
1.Bagian ekor lebih panjang daripada kepala
2.Merupakan hewan pemakan tumbuh-tumbuhan
3.Memiliki gigi (pengerat)
4.Tubuh ditutupi oleh buku atau rambut
5.Berdarah panas
6.Hidung pendek 
7.Putting susu berjumlah 10-12 buah.
8.Termasuk ke dalam kelas mamalia







Nama hama : Kelelawar
Family          : Pteropodidae
Ordo             : Chiroptera
Filum            : Chordata
Keterangan gambar :
1.Sayap
2.Tangan
3.Telinga
4.Mulut
5.Hidung
Ciri-ciri penting :
1. Kelelawar termasuk hewan jenis  mamalia yang dapat terbang
2. Memiliki cakar pada jari kedua
3 Memiliki sayap.
4. Kelelawar memiliki indra pembau dan pendengaran yang tajam
5. Kelelawar dapat memancarkan atau mengeluarkan bunyi dengan frekuensi yang tinggi (bunyi 
    ultrasonik) yang dikeluarkan dari mulut dan hidungnya.

Nama hama  : Nematoda
Family          : Ascarididae
Ordo             : Tylenchida
Filum            : Aschelminthes
Keterangan gambar :
1.  faring
2.  intestine
3.  Anus
4.  Testis/Ovary
Ciri-ciri penting :
1.Adanya lubang mulut pada ujung depan dan lubang anus pada ujung
   belakang bagian sentral.
2.Tubuh tidak bersegmen (tidak beruas)
3. Bilateral simetris (setungkup) dan tidak memiliki alat gerak 
4. Tubuh terbungkus oleh kutikula dan bersifat transparan.
5.Bersifat saprofag digolongkan ke dalam nematoda non parasit
dan untuk kelompok nematoda yang berperan sebagai hama tanaman dimasukkan kedalam golongan nematoda parasit.

 
Nama hama  : Musang
Family          : Viverridae
Ordo             : Omnivora
Filum            : Chordata
Keterangan gambar :
1.  Telinga
2.  Mulut
3.  Kaki
4.  Hidung
Ciri-ciri penting :
1. Musang bertubuh sedang, dengan panjang total sekitar 90 cm (termasuk ekor, sekitar 40 cm atau
     Kurang). Abu-abu kecoklatan dengan ekor hitam-coklat mulus.
2. Pemakan Daging dan buah-buahan (omnivora)
3. Hewan betina memiliki tiga pasang puting susu.
4. Musang Luwak (Paradoxurus hermaphroditus) merupakan mamalia yang bersifat arboreal (hidup
     di pepohonan) meski sering juga turun di atas tanah..
Nama hama  : Kera
Family          : Cercopithecidae
Ordo             : Primata
Filum            : Chordata

Keterangan gambar :
1.  Telinga
2.  Mulut
3.  Kaki
4.  Hidung
5.  Tangan
Ciri-ciri penting :
1. Termasuk ke dalam hewan mamalia 
2. Pemakan buah-buahan (herbivora)
3. Hewan betina memiliki dua puting susu.

4.2   Pembahasan
a. Tikus ( Rattus rattus)
Tikus  (Rattus rattus) adalah hewan pengerat (rodentia) yang termasuk ke dalam family muridae dan  biasa yang mudah dijumpai di rumah-rumah. Tikus rumah memiliki ekor yang panjang dan pandai memanjat serta melompat. Warnanya hitam atau cokelat terang, meskipun ada yang dibiakkan dengan warna putih atau lorang. Panjang badannya 15-20 cm dengan panjang ekor ±20 cm. Hewan ini nocturnal. Betinanya mampu beranak kapan saja, dengan anak 3-10 ekor/kelahiran. Umurnya mencapai 2-3 tahun dan menyukai hidup berkelompok.
b. Musang
     Musang termasuk kedalam golongan hewan mamalia. Musang termasuk kedalam omnivore yaitu pemakan daging dan buah-buahan. Musang tergolong kedalam filum chordata yang artinya hewan yang bertulang belakang. Dampak yang timbul dari perusakan tanaman oleh musang adalah hanya terjadinya kerusakan pada tanaman pada bagian luar, dan biasanya musang hanya memakan hasil suatu tanaman seperti buah-buahan.   
c.    Kelelawar
Kelelawar merupakan hewan mamalia yang dapat terbang dimalam hari. Kelelawar dapat memancarkan atau mengeluarkan bunyi dengan frekuensi yang tinggi (bunyi ultrasonik) yang dikeluarkan dari mulut dan hidungnya. Kelelawar adalah hama bagi tanaman buah-buahan Karena kelelawar  juga memakan buah-buahan sehingga dampak yang ditimbulkan dari hama kelelawar adalah kerusakan pada hasil buah-buahan pada suatu pohon.   
d.   Kera
Kera termasuk hama yang tergolong kedalam mamalia yang dapat memanjat pohon. Kera juga memakan buah-buahan. Kera tergolong kedalam ordo primate, family Cercopithecidae. Dampak yang ditimbulkan dari kera tersebut adalah kerusakan yang terjadi pada tanaman terutama pada bagian buah-buahan.  
e. Nematoda
    Meloidogyne sp. atau nematoda merupakan parasit yang umum pada berbagai tanaman pertanian dan tumbuhan liar, khususnya di kawasan tropika dan daerah beriklim sedang. Meloidogyne sp. betina berbentuk seperti buah pir dengan ukuran panjang 0,5-1,2 mm, sedangkan jantan berbentuk seperti cacing dengan ukuran 1,0-2,0 mm.Nematoda ini mempunyai inang yang sangat luas, seperti kentang, tomat, kubis, ubi jalar, tembakau, the, tebu, jahe, dan padi-padian. Gejala umum yang dapat diamati adalah tanaman menjadi layu dan daun menguning akibat rusaknya perakaran. Gejala khas yang ditimbulkan adalah adanya bintil-bintil pada akar yang mirip dengan binitil akar bakeri penambat nitrogen pada kacang-kacangan.


 















BAB V
PENUTUP

5.1   Kesimpulan
     Dalam praktikum ini dapat disimpulkan bahwa terdapat berbagai jenis hama didalam suatu ekosistem pertanian seperti pada filum chordate yang menimbulkan kerusakan pada lahan pertanian baik itu dari batang daun, mupun buahnya. Dari filum nematoda dampak yang ditimbulkannnya adalah daun pada tanaman akan menguning seperti kekurangan cairan didalam tubuh tanaman tersebut, diakibatkan karena nematode menghisap cairan didalam tubuh tanamann dan nematode itu sendiri hidup di inang (pada tanaman).


5.2   Saran
         Bahwa dalam percobaan praktikum ini kita dituntut untuk mencermati suatu hama, bagian-bagiannya beserta fungsinya. Selain itu diperlukan penambahan wawasan atau pengetahuan sebelum melakukan praktikum dalam mengetahui jenis-jenis hama seperti chordate, molusca, nematode, dll.
 









DAFTAR PUSTAKA

Triharso. 2004. Dasar-dasar Perlindungan Tanaman. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.
Wikipedia. 2011. Hama. From http://id.wikipedia.org/wiki/Hama, 17 November 2011
Wikipedia. 2011. Mamalia. From http://id.wikipedia.org/wiki/Mamalia, 17 November 2011
Wikipedia. 2011. Nematoda. From http://id.wikipedia.org/wiki/Nematoda, 17 November 2011


Tidak ada komentar:

Posting Komentar